Minggu, 07 Oktober 2012

NGAPAIN SIH IKUTAN MLM ? by Retno Widyaningrum

NGAPAIN SIH IKUTAN MLM ?
by Retno Widyaningrum on Thursday, May 10, 2012 at 12:05pm •
Banyak yang bertanya, kenapa sih saya masih mau juga jalanin bisnis Oriflame? Bukannya sudah enak kerja di kantor sekarang? Apa masih kurang tuhh penghasilannya? Sampai mau-maunya gabung di dBCN jalanin bisnis Oriflame segala, yang notabene sistemnya adalah MLM.

Ini sedikit banyak pertanyaan yang sempat mampir dari teman-teman yang melihat saya menulis status tentang bisnis Oriflame atau mungkin saya prospek untuk menjadi rekan kerja manfaatku di Oriflame via dBCN.

Pandangan negative tentang MLM rasanya masih melekat ya di pikiran banyak orang, termasuk saya…duluuuuu….hehehe…. Dulu…saya termasuk orang yang alergi sama yang namanya MLM. Sepertinya saya pernah dapat pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan  saat bergabung dengan dengan salah satu MLM, tapi akhirnya berhenti karena merasa kurang sreg dengan sistem kerjanya. Rasanya kok seperti bisnis yang menjual mimpi, tidak realistis dan sistemnya cuma menguntungkan upline saja. Dan ternyata saya salah J

Tertarik bergabung di dBCN dan menjalani bisnis Oriflame selama 5 bulan ini, telah membuka pikiran saya, bahwa tidak semua MLM itu sama.

Sistem MLM yang ditawarkan oleh Oriflame sangatlah adil dan transparan buat semua membernya. Ngga peduli deh siapa yang gabung duluan. Jadi…walaupun upline kita gabung lebih dulu, bukan berarti kita nggak bisa nyalip beliau. Nggak ada tuh ceritanya upline bisa ongkang-ongkang kaki menikmati hasil kerja keras donline. Saya sudah membuktikan sendiri bahwa menjadi upline bukan berarti saya bisa begitu saya menikmati posisi ke’upline’an saya.  Tetap tetap harus banyak belajar, harus kerja keras dan saling support gimana caranya supaya bisa sukses berjamaah. Disini,  siapa yang bekerja keras akan dapat reward yang sepadan.  Siapa TEKUN pasti BERHASIL disini.

Kenapa sih tertarik di Bisnis Oriflame via dBCN?

Awalnya saya suka baca status Yulia Riani, temen perbakulan kue yang sudah lebih dulu menyeburkan diri di Oriflame via dBCN.
Status2nya di FB sempet bikin penasaran….hehehe alias bikin galau (*thank you ya mbak Yulia Riani sudah berhasil menggalaukan hatiku….hehehe)
Bisnis apa sih dia skrg? Kok kayaknya seru bener?
Apa iya sih bisnisnya beneran dan bisa menghasilkan tambahan penghasilan?
Kok mau sih mbak Yulia Riani ikutan bisnis MLM?
Apa iya bisa dikerjakan secara online oleh seorang ibu pekerja kantoran seperti aku, yang sehari-hari sibuk ngantor plus punya bisnis bakul kue juga? Kapan waktunya? Hikss….
Apalagi waktu pertama tau bisnis yang dijalaninnya adalah Oriflame….yaahh…malesss aaahh ikutan bisnis model MLM kayak gini.
Saya kan nggak bakat dagang? Saya kan nggak pinter ngomong? Duuhh, pokoknya berbagai alasan deh yang membuat saya akhirnya membatasi diri untuk mencoba dan memulai.

Tapi ternyata kegalauan saya itu justru membuat saya penasaran. Belakangan saya lihat makin banyak teman-teman yang ikut menjalani bisnis ini, bisnis yang memanfaatkan dunia Internet Marketing dan mulai merasakan kesuksesan dari bisnis ini. Dan perjalanan saya mencari jawaban atas kegalauan pun dimulai… eng…ing..eng….

Saya pun mulai membaca testimoni2 yang ada di website dBCN dan akhirnya tertegun pada 1 testimoni yang sangat passs di hati. Testimoni seorang ibu pekerja kantoran seperti saya, yang punya impian sederhana namun mulia, ingin menjadi “Full Time Mother” yang punya kemandirian waktu dan kemandirian financial tentunya. Sesuatu yang rasanya pernah… dan masih menjadi impian terdalam saya sejak dulu.  Ingin merasakan menjadi orang pertama yang dijumpai Rara, anakku, saat dia pulang sekolah, mendengar celoteh riang ataupun cerita sedihnya di hari itu. Bisa menjalankan bisnis sambil melewati waktu bersama Rara. Hal yang tidak pernah bisa saya lakukan sebelumnya. Hikss…jadi mewek…

Wahh, bener2 bisnis yang cukup menggoda.
Secara uang pendaftarannya hanya 39.900 saja. Rasanya kok patut untuk dicoba yaa.
Bayangkan saja, hari gini?? 39.900??
Untuk menjalankan bisnis kue yang saya geluti saja, paling tidak saya perlu modal bahan-bahan kue minimum 100rb, belum lagi modal peralatan dekorasi yang harganya kadang2 bikin kantong bolong, modal waktu dan tenaga, belum lagi resiko kue gagal, diomelin customer laahhh…..kumplit deh pokoknya.

Berawal dengan Bismillah, akhir December 2011 akhirnya saya pun MANTAP memutuskan untuk bergabung. Mempersiapkan impian saya sebaik mungkin. Mencoba membuka diri untuk menjalani sesuatu yang baru dengan target yang jelas. Niatnya mau belajar..belajar..belajar..

Alhamdulillah saat bergabung, saya beruntung dapat upline yang baiiik banget. Thanks to bunda Siti Aisyah Farhana dan bunbun Erinwati Azizah, yang sudah sabar membimbing dan rajin colak colek saya hehehe…
Ternyata bergabung dengan jaringan yang memproklamirkan diri sebagai pasukan anti bengong dan jaringan kompor meleduk ini…..ternyata seruuu abiiss. I feel so ALIVE. 
Disini kami bukan cuma semata mata memikirkan soal materi, walaupun tidak dipungkiri itulah impian semua teman2 disini, pastinya ingin memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Tapi disini kita juga belajar banyak hal baru….terutama saya sih sebenernya…hehehe… Hal-hal baru yang tidak pernah saya dapatkan sebelumnya di bangku sekolahan ataupun di buku-buku teori leadership manapun. Belajar bagaimana bisa menjadi pribadi yang penuh MANFAAT, tidak hanya bagi diri saya sendiri dan orang2 yang saya cintai, tapi juga bagi orang-orang lain disekitar saya. Pribadi yang lebih tangguh karena berproses, pribadi yang mau untuk terus belajar belajar dan belajar, pribadi yang nggak mudah mewek karena ditolak prospek, pribadi yang akhirnya memiliki banyak teman dan keluarga baru yang luar biasa disini.
Saat awal bergabung 5 bulan yang lalu saya masih sendiri, hari ini sudah punya 86 teman baru dari segala penjuru Indonesia, yang sebagian besar belum pernah bertemu tatap muka, tapi rasanya akrab sudah seperti keluarga besar. Duhh senangnya!

Kalo ditanya, emang masih sempet jalanin bisnisnya?
Secara kan juga kerja dan juga bakulan kue?
Kapan donk waktunya?
Alhamdulillah…sempet tuh!! Kenapa?
Alhamdulillah dBCN sudah menyediakan berbagai fasilitas online yang lengkap. Yang pastinya sangat membantu saya menjalani bisnis ini, meskipun waktu yang saya miliki terbatas.
Mulai dari panduan cara menjalankan bisnisnya, sistem kerjanya, berbagai training online maupun offline, tools untuk beriklan, website replika pribadi, dsb, semua lengkaaappp ada…. dan tinggal dimaksimalkan penggunaannya sesuai kebutuhan kita.
Oriflame sekarang pun bedaaaa….sama Oriflame jaman dulu.
Mau lihat review produk, promo yang sedang berjalan, order barang, pantau perkembangan jaringan dan aktifitas bisnis, semua tinggal klak klik saja di depan computer atau BB. Pembayaran bisa dilakukan secara online, maupun Cash pada saat barang diantar ke rumah.
Nahhh…BISA KAN??

Tapi……bukan berarti ini bisnis yang bisa dilakukan secara asal-asalan ya teman-teman…
Sekali lagi saya bilang…. bukan bisnis yang akan berhasil jika dilakukan setengah-setengah
Bisnis ini SANGAT POSSIBLE untuk dijalankan
Hasilnya pun bisa dibanggakan……
Asalkan kita MAU dan BUTUH
MAU untuk BELAJAR, MAU mengorbankan waktu bersantai, tapi percayalah itu bagian dari proses untuk berhasil. Setiap orang punya 24 jam yang sama, punya kerepotan masing-masing, punya berbagai urusan pribadi yang harus diselesaikan, jadi……mau alasan apa lagi?? BERUSAHA wajib hukumnya disini.
Kalau…kita hanya melakukannnya sambil lalu, alias asal-asalan. Hasilnya pun akan asal-asalan.
Bila dilakukan setengah-setengah, hasilnya pun akan setengah2.
Ibaratnya nih…kata Rangga Umara…”bagaimana mau mengharap dapet durian runtuh, kalo nggak pernah nanem durian”

Seringkali kita tidak mau berubah Posisi/lokasi, terus berdiam disatu tempat mengharapkan keberuntungan datang dengan sendirinya.
Rezeki itu dijemput bukan ditunggu!
Percaya kalo rezeki tiap orang itu SAMA tapi cara jemputnya yg beda2

Perlu komitmen dari setiap orang untuk menjalani bisnis ini. Ini bukanlah bisnis yang tergantung pada siapa uplinenya atau siapa juga downlinenya. Bukan bisnis milik upline ataupun juga downline kita. Tapi milik kita sendiri. Semua terpusat pada kemauan kuat kita, apakah kita memang mau serius jalanin bisnis ini atau menjalankannya sambil lalu.

Ada 3 hal dalam hidup yang tidak akan pernah kembali yaitu: Waktu, Perkataan dan Kesempatan.
Yuukk manfaatkan waktu kita sebaik-baiknya, sediakan waktu khusus untuk melakukan hal-hal yang positif. Berkata-katalah dengan sebaik-baiknya, karena perkataan adalah DOA, dan gunakan kesempatan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya…karena kesempatan itu tidak datang 2x (Merry Riana).

Insya Allah, saya sudah berada dijalur yang tepat, bisnis yang akan mengantarkan saya menjemput impian. Bismillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar